Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Diselenggarakan mulai tahun 1991 dan bernaung di bawah Yayasan Al-Musaddadiyah. http://www.sttgarut.ac.id/

Program Studi Teknik Informatika

Berdiri pada tanggal 30 Juni 1998 dan terakreditasi B. http://informatika.sttgarut.ac.id/

Selasa, 29 November 2016

Kenapa harus pilih kuliah Sarjana Teknik Informatika di Garut ?


Informatika adalah ilmu, praktik, dan penerapan terkait pengumpulan dan pengolahan data menjadi informasi serta penyebarannya secara otomatis dengan atau tanpa manusia untuk efisiensi waktu, biaya, dan tenaga yang dapat meningkatkan daya saing dan kesejahteraan. Dalam era ekonomi digital sekarang ini, orang atau bisnis yang berhasil adalah yang menguasai dan mengendalikan informasi, di mana informasi merupakan komoditi yang diperjualbelikan dalam industri informasi. Oleh karenanya lulusan Teknik Informatika yang menguasai teori data dan informasi, praktik rekayasa informasi dan perangkat lunak, serta melakukan pengukuran dampak penerapan informatika dan membuat solusinya sangat diperlukan oleh pemerintah, perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga masyarakat, dan lainnya, sehingga lapangan kerjanya senantiasa terbuka dalam jangka waktu yang belum bisa dipastikan. 

Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut berdiri pada tanggal 30 Juni 1998 berdasarkan SK DIKTI no. 261/DIKTI/Kep/1998 dan telah melakukan beberapa kali perpanjangan ijin penyelenggaraan program studi dengan SK terakhir no. 11007/D/T/K-IV/2012. Medium pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam lingkup informatika ini oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dinyatakan sebagai satu-satunya Program Studi Teknik Informatika yang melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi (B) di wilayah Priangan Timur berdasarkan SK no. 106/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/IV/2013. Hal tersebut ditunjukan dengan sejumlah prestasi pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Sebagian di antara keluaran pembelajaran berwujud prestasi mahasiswa tingkat regional dan nasional seperti Anugerah Inovasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Anugerah Ki Hajar Dewantara Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Jurnal Algoritma yang merupakan medium publikasi karya penelitian didaulat oleh Google Scholars sebagai salah satu dari 100 Publikasi Terbaik di Indonesia. Dalam wilayah Pengabdian kepada Masyarakat, salah satu dosennya ditetapkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi sebagai Persenter terbaik Nasional dalam Seminar Hasil Pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat Mono. Sementara Komunitas TIK Garut yang dibangun dalam rangka pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat didaulat oleh Gubernur Jawa Barat sebagai Komunitas TIK terbaik se Jawa Barat. Hal ini. 

Capaian Tridharma Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut, klik di sini

Sabtu, 26 November 2016

Selamat Atas Juara I Nasional

Seluruh Jajaran Program Studi Teknik Informatika STT Garut
Mengucapkan:
Selamat Kepada Saudara :


Andi Fauzi 
(1506127)

Sebagai Penerima Penghargaan Anugrah Kihajar Dewantara 2016
Sekaligus Juara I Nasional Festival Video Edukasi
Kategori Mahasiswa



Daftar prestasi sivitas akademik Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut dapat dilihat di sini 

Jumat, 11 November 2016

Selasa, 08 November 2016

Prodi Teknik Informatika STT Garut selenggarakan Bebras Indonesia di Garut


Garut, 8 November 2016 merupakan hari pelaksanaan Tantangan Bebras Indonesia yang dilaksanakan serempak nasional oleh TOKI (Tim Olimpiade Komputer Indonesia). Program studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut dipilih oleh TOKI untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut di wilayah Garut. Dalam kesempatan lokakarya Bebras untuk Guru pada tanggal 1 November 2016, Rinda Cahyana, M.T., selaku ketua Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut sekaligus Koordinator Site Tantangan Bebras Indonesia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan ajang kompetisi tingkat nasional dalam bidang informatika, di mana peserta dari jenjang sekolah dasar hingga menengah atas diberikan waktu 40 menit untuk menyelesaikan 10 hingga 12 soal algoritmik penyelesaian masalah. 


Kegiatan yang didukung oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ini disambut antusias oleh sejumlah sekolah di Garut. Dalam waktu singkat Tim Site yang dikoordinasikan oleh Dr Dini Destiani Siti Fatimah, M.T. berusaha menghubungi beberapa sekolah sehingga diperoleh sembilan sekolah yang turut serta dalam tantangan online ini, meliputi SD (Sekolah Dasar) Islam Terpadu Persis, SMA (Sekolah Menengah Atas) Negeri 1 Garut, SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Ciledug, SMK NU al-Farisi, SMK Nurul Amien, SMK Teknologi Mandiri, SMK Negeri 1 Garut, SMK Negeri 2 Garut, dan SMP (Sekolah Menengah Pertama) PGRI Garut. 102 siswa peserta Bebras yang berasal dari sembilan sekolah tersebut menjalani tantangan pukul 09.20 di tiga lokasi, yakni di SMA Negeri 1 Garut yang diawasi oleh Dewi Tresnawati, M.T dan Asri Mulyani, M.Kom, SMK Ciledug yang diawasi oleh Leni Fitriani, M.Kom dan Sri Rahayu, M.Kom, dan Sekolah Tinggi Teknologi Garut yang diawasi oleh Risa Kristalia, M.T. dan Ridwan Setiawan, M.Kom.   


Dr Inggriani Liem selaku penyelenggara Tantangan Bebras Indonesia mengatakan bahwa kegiatan ini menyediakan luaran penting berupa data yang dapat digunakan untuk melihat sejauh mana informatika telah dikenal dan dikuasai oleh siswa, mengingat informatika di Indonesia ini baru diajarkan di jenjang perguruan tinggi, tidak seperti di negara lain yang diajarkan sejak jenjang sekolah setara sekolah dasar.    
Girl in a jacket