Masyarakat informasi merupakan struktur budaya yang terbentuk dari industri konten dan ekonomi digital yang berhubungan dengan transaksi online menggunakan teknologi informasi. Sebagian besar dari teknologi informasi yang digunakan oleh masyarakat informasi merupakan aplikasi informatika. Diperlukan tiga tahap pembangunan kapasitas untuk mewujudkan struktur budaya tersebut, yakni penyadaran, pelatihan, dan dukungan. Sekolah Tinggi Teknologi Garut sebagai penyelenggara program studi Informatika turut berpartisipasi dalam pembangunan tersebut melalui kegiatan tridharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Sekolah Tinggi Teknologi Garut mulai berkontribusi ke luar dalam pembentukan masyarakat informasi pada tahun 2011 sebatas lingkungan yayasan al-Musaddadiyah melalui layanan Pendidikan Teknologi Informasi yang mensosialisasikan penerapan Free and Open Sources Software serta dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa pada Unit Sistem Informasi dan Kelompok Penggerak TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Saat itu kegiatannya telah meliputi seminar (untuk penyadaran) dan pelatihan, dengan tambahan kegiatan lain seperti pameran, pengukuhan, dan kerjasama. Sejumlah perusahaan telah berpartisipasi dalam pelaksanaannya, seperti AXIOO dan PT Rahajasa Media Internet. Menyusul PT Telekomunikasi Indonesia, PT Telekomunikasi Seluler Indonesia,Smartfren, dan Google, pada tahun-tahun berikutnya, terutama setelah terbentuk Forum Masyarakat Informasi Garut yang merupakan medium komunikasi dan kerjasama unsur perguruan tinggi, pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk pembangunan masyarakat informasi di Garut.
Pada tahun 2012, materi seminarnya mulai menunjang proses pendidikan dan pengajaran, serta melibatkan dosen dari perguruan tinggi lain, seperti ITB dan Politeknik Pos Bandung. Dan sejak tahun 2012, Sekolah Tinggi Teknologi Garut bersama unsur masyarakat lain mulai membantu program pemerintah yang merupakan wujud pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat, serta membawa produk kemahasiswaan dan penelitiannya untuk dilatihkan kepada masyarakat. Unsur masyarakat yang menjadi mitra Sekolah Tinggi Teknologi Garut seperti Relawan TIK Indonesia, ICT Watch, dan Yayasan Nawala Nusantara. Sementara instansi pemerintah yang programnya dibantu oleh Sekolah Tinggi Teknologi Garut hingga sekarang antara lain Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, dan bidang Informatika SETDA / Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Garut.
Pada tahun 2012, materi seminarnya mulai menunjang proses pendidikan dan pengajaran, serta melibatkan dosen dari perguruan tinggi lain, seperti ITB dan Politeknik Pos Bandung. Dan sejak tahun 2012, Sekolah Tinggi Teknologi Garut bersama unsur masyarakat lain mulai membantu program pemerintah yang merupakan wujud pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat, serta membawa produk kemahasiswaan dan penelitiannya untuk dilatihkan kepada masyarakat. Unsur masyarakat yang menjadi mitra Sekolah Tinggi Teknologi Garut seperti Relawan TIK Indonesia, ICT Watch, dan Yayasan Nawala Nusantara. Sementara instansi pemerintah yang programnya dibantu oleh Sekolah Tinggi Teknologi Garut hingga sekarang antara lain Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, dan bidang Informatika SETDA / Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Garut.
Pada tahun 2012, Prodi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut telah menjadi mitra utama program rutin Unit Sistem Informasi dan Komunitas TIK nya tersebut dengan memberikan bantuan dana kegiatan. Setelah tahun 2013, program tersebut tidak lagi dilaksanakan oleh Unit Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Prodi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut melanjutkan program tersebut pada tahun 2014. Seiring dengan peralihan pengelola kegiatan tersebut, nama programnya berubah dari Seminar dan Pelatihan TIK menjadi Seminar dan Pelatihan Masyarakat Informasi. Prodi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut masih membina Kelompok Penggerak TIK yang dirintis oleh Unit Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknologi Garut dan merubahnya menjadi Kelompok Penggerak Masyarakat Informasi yang kemudian menjadi judul program Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh Prodi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut.
Sampai saat ini kontribusi Sekolah Tinggi Teknologi Garut dalam pembangunan masyarakat informasi baru sampai pada tahap kedua, yakni pelatihan. Walau pelaksanaan baru dua tahap, tetapi harus dilaksanakan secara istiqamah. Sekolah Tinggi Teknologi Garut telah berupaya untuk istiqamah dengan melaksanakan kegiatan Seminar dan Pelatihan Masyarakat Informasi setiap tahun. Tercatat hingga sekarang telah dilaksanakan Seminar dan Pelatihan Masyarakat Informasi hingga ke 11. Prodi Informatika selaku pelaksana kontribusi tersebut telah berupaya melebarkan lingkup pemanfaatnya dari sebatas lingkungan yayasan al-Musaddadiyah hingga menjadi nasional. Selain menargetkan lembaga pendidikan formal dan informal sebagai peserta utama, Sekolah Tinggi Teknologi Garut juga telah bermitra dengan organisasi profesi guru dalam pelaksanaan Seminar dan Pelatihan Masyarakat Informasi sejak tahun 2015.
Evolusi Seminar dan Pelatihan Masyarakat Informasi adalah sebagai berikut :
- SPMI I dilaksanakan oleh UPT Sistem Informasi dan Kelompok Pecinta TIK Sekolah Tinggi Teknologi Garut pada tanggal 23 – 25 Mei 2011 dengan nama Program Pelatihan Pengguna TIK, target pesertanya adalah SDM di lingkungan Yayasan al-Musaddadiyah, mitra meliputi AXIOO dan RADNET, serta kegiatannya meliputi bazar, seminar, dan pelatihan;
- SPMI II dilaksanakan oleh UPT Sistem Informasi, Prodi Teknik Informatika, Himpunan Mahasiswa Informatika, dan Kelompok Pecinta TIK Sekolah Tinggi Teknologi Garut pada tanggal 16 Januari 2012 dengan nama SPTIK (Seminar dan Pelatihan Teknologi Informasi) II, target pesertanya adalah SDM SMA / sederajat dan Perguruan Tinggi sekitar, mitra meliputi ITB dan Relawan TIK Indonesia, dan kegiatannya meliputi seminar, pelatihan, dan pembentukan KPTIK sekolah / pelajar.
- SPMI III dilaksanakan oleh UPT Sistem Informasi dan Kelompok Pecinta TIK Sekolah Tinggi Teknologi Garut pada tanggal 12 Maret 2012 dengan nama Workshop Internet via Satelit : Konsep dan Konfigurasi, target pesertanya adalah mahasiswa Prodi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut, mitra hanya RadNet, dan kegiatannya meliputi seminar dan pelatihan;
- SPMI IV dilaksanakan oleh UPT Sistem Informasi, Prodi Teknik Informatika, Prodi Teknik Komputer, Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika, Himpunan Mahasiswa Teknik Komputer, dan Komunitas TIK Sekolah Tinggi Teknologi Garut pada tanggal 24 – 25 November 2012 dengan nama Seminar dan Pelatihan TIK V, target pesertanya adalah siswa, mitra meliputi Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Telkom Indonesia, RadNet, Detikcom, ITB, Politeknik Pos Indonesia, ICTWatch, Nawala, dan Relawan TIK Indonesia, serta kegiatannya meliputi seminar, pelatihan, dan pembentukan Relawan TIK Garut;
- SPMI V dilaksanakan oleh UPT Sistem Informasi, Prodi Teknik Informatika, dan Komunitas TIK Sekolah Tinggi Teknologi Garut pada tanggal 24 Desember 2013 dengan nama Seminar dan Pelatihan TIK VI, target pesertanya adalah kelompok wirausaha dan sivitas akademik se Garut, mitra meliputi Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, ITB, bagian Informatika SETDA Garut, dan Relawan TIK Indonesia, serta kegiatannya meliputi seminar, pelatihan, dan lomba Blog;
- SPMI VI dilaksanakan oleh UPT Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknologi Garut dan Komunitas TIK Garut pada tanggal 16 November 2014 dengan nama Seminar dan Pelatihan Masyarakat Informasi, target peserta adalah ustadz dan santri Pondok Pesantren Darussalam Kersamanah, mitra hanya Telkomsel, dan kegiatannya meliputi seminar dan pelatihan;
- SPMI VII dilaksanakan oleh Prodi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut dengan nama Seminar dan Pelatihan Nasional Masyarakat Informasi pada tanggal 17 - 18 Agustus 2014, target peserta adalah anggota Kelompok Penggerak TIK pelajar wilayah Pameungpeuk dan sekitarnya, mitra meliputi Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Garut, Komunitas TIK Garut, Relawan TIK Garut, Asosiasi Guru TIK Nasional, dan National Information Society Agency South Korea, dan LAPAN Pameungpeuk, serta kegiatan meliputi seminar dan pelatihan;
- SPMI VIII dilaksanakan oleh Prodi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut dengan nama Seminar dan Pelatihan Masyarakat Informasi : Kolaborasi Pusat Pembangunan Masyarakat Informasi di Negeri Awan yang merupakan program Pengabdian kepada Masyarakat dengan judul Kelompok Penggerak Masyarakat Informasi, dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2014 oleh Prodi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut dan Komunitas TIK Garut, dengan target peserta sekolah, mitra meliputi Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Garut, Telkom, Telkomsel, Google, Relawan TIK Jawa Barat;
- SPMI IX dilaksanakan oleh Prodi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut dan Komunitas TIK Garut Koordinasi Wilayah Selatan Garut dengan nama Seminar dan Pelatihan Masyarakat Informasi pada tanggal 11 Oktober 2015, dengan target peserta siswa Pameungpeuk dan sekitarnya, mitra meliputi Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Garut, Komunitas TIK Garut, Telkom, dan Telkomsel, serta kegiatan hanya seminar;
- SPMI X dilaksanakan oleh Prodi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut pada tanggal 1 November 2016, dengan target peserta siswa se Garut, mitra meliputi Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Garut dan NBO Bebras Indonesia, serta kegiatan meliputi seminar dan pelatihan Internet Cerdas dan Bebras Indonesia;
- SPMI XI dengan nama Seminar dan Lokakarya Nasional, dilaksanakan oleh Prodi Informatika dan Relawan TIK Sekolah Tinggi Teknologi Garut pada tanggal 3 Mei 2018, dengan target peserta kampus komisariat Relawan TIK se Indonesia, mitra hanya Relawan TIK Indonesia, serta kegiatan meliputi seminar dan pelatihan;
