Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Diselenggarakan mulai tahun 1991 dan bernaung di bawah Yayasan Al-Musaddadiyah. http://www.sttgarut.ac.id/

Program Studi Teknik Informatika

Berdiri pada tanggal 30 Juni 1998 dan terakreditasi B. http://informatika.sttgarut.ac.id/

Sabtu, 21 April 2018

32 mahasiswa informatika STTG meraih gelar kompetensi internasional


Hari Sabtu ini tanggal 21 April 2018 merupakan pelaksanaan sertifikasi kompetensi basis data tingkat internasional di Area 306. Sebelumnya peserta mendapatkan pembekalan terlebih dahulu dari instruktur seputar teknis sertifikasi dan materi sertifikasi. Sejumlah mahasiswa dan alumni program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut ikut serta dalam kegiatan ini.



Sertifikasi dilaksanakan mulai siang hingga sore hari di laboratorium Sistem dan Teknologi Informasi Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Sebanyak 32 orang peserta berhasil lulus dan meraih gelar MTA yang dapat disematkan di belakang nama. Peraih skor terbaik putera adalah Fikri Fahru Roji, alumni program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut yang sekarang bekerja sebagai personel teknologi informasi di Universitas Garut. Peraih skor terbaik puteri adalah Aisyah Fitri Islami, mahasiswi program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut.


Jumat, 20 April 2018

Mahasiswa Informatika STTG Mengikuti Sertifikasi Kompetensi Internasional


Jum'at 20 April 2018, Sertifikasi Kompetensi Internasional kedua digelar di Sekolah Tinggi Teknologi Garut dan diikuti oleh 94 peserta. Kegiatan Area 306 ini mendorong lulusan program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut agar dapat berdaya saing global, sejalan dengan visi program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut, yakni "Menjadi Penyelenggara Program Studi Informatika Yang Unggul di Bidang Rekayasa Perangkat Lunak dengan Luaran Yang Berdaya Saing Global Berbasis Kearifan Lokal pada Tahun 2030".



Pada tahun lalu, sekitar 60% peserta lulus sertifikasi berbahasa inggris ini dan menyandang gelar MTA (Microsoft Technology Associate). Hal tersebut menyebabkan sebagian lulusan program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut menyandang doble degree, yakni S.Kom, MTA. Dengan pengakuan level internasional tersebut diharapkan lulusan menjadi lebih berdaya bersaing dalam pasar kerja Masyarakat Ekonomi Asia. Sejak tahun 2015, sertifikasi kompetensi ini merupakan hak lulusan yang wajib ditunaikan oleh setiap penyelenggara pendidikan tinggi. 


Rabu, 18 April 2018

Dosen Informatika STTG Penyaji Terbaik AASEC 2018


Pada tanggal 17 - 18 April 2018, digelar AASEC (Annual Applied Science and Engineering Conference) ketiga di Bandung. Sekolah Tinggi Teknologi Garut merupakan salah satu perguruan tinggi yang ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Beberapa dosen Sekolah Tinggi Teknologi Garut ikut serta sebagai pemakalah, sebelas di antaranya adalah dosen program studi Informatika, yakni : Aldy Riyaldi Atmadja, Asep Deddy Supriatna, Dian Saadilah, Dede Kurniadi, Dewi Tresnawati, Eri Satria, Leni Fitriani, Raden Dini Destiani Siti Fatimah, Ridwan Setiawan, Rinda Cahyana, dan Yosep Septiana.  


Kegiatan dosen dalam temu ilmiah internasional tersebut sepenuhnya dibiayai oleh Sekolah Tinggi Teknologi Garut, sebagai bentuk pelaksanaan standar nasional penelitian yang diamanatkan oleh pemerintah. Dalam kesempatan tersebut beberapa dosen informatika mendapatkan anugerah penyaji terbaik di kelasnya masing-masing, yakni Rinda Cahyana, Leni Fitriani, dan Dian Saadilah. 


Kamis, 12 April 2018

Daftar Peserta Sertifikasi Kompetensi Internasional Database Fundamentals (MTA 98-364)

Foto Rinda Cahyana.

Berikut adalah para peserta Sertifikasi Kompetensi Internasional 
Database Fundamentals (MTA 98-364)




Senin, 09 April 2018

Kampus Informatika Terbaik di Garut


STTG (Sekolah Tinggi Teknologi Garut) merupakan penyelenggara program sarjana Informatika satu-satunya di Garut. Prodi (program studi) Informatika STTG pernah memiliki nilai akreditasi terbaik se Priangan Timur. Kini prodi dengan peminat terbanyak ini mulai merubah visinya agar mahasiswa dan lulusannya berdaya saing global.


Pada tahun 2017, STTG menjadi anggota ORACLE Academy wilayah Asia-Pasifik untuk mewujudkan daya saing global. STTG juga bekerjasama dengan National Information Society Agency menghadirkan mahasiswa Korea Selatan dalam program Korea Information Technology Volunteers untuk membuka ruang interaksi yang dapat mengasah kemampuan mahasiswa dalam berbahasa asing.


Mulai tahun 2017 STTG mengharuskan lulusan prodi Informatika untuk memiliki sertifikasi kompetensi. Sekitar 60% lulusan 2017 berhasil menyandang gelar S.Kom, MTA setelah lulus sertifikasi kompetensi dari Microsoft. Hal tersebut membuat semua penyandang gelar sejajar dengan penyandang gelar yang sama di luar negeri.


Prodi Informatika STTG berhasil mendorong dosen dan mahasiswanya untuk melaksanakan pengentasan buta digital di Garut melalui kegiatan seminar, pelatihan, dan berbagai lomba yang dimulai pada tahun 2011. Salah satu mahasiswanya dipercaya oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mejadi Relawan TIK Indonesia pertama yang ditugaskan ke luar negeri untuk membantu International Telecommunication Union – PBB di Thailand pada tahun 2013. 


Sejumlah prestasi nasional berhasil ditorehkan mahasiswa, seperti menerima penghargaan Indonesia Website Award, dan Anugerah Ki Hajar Dewantara untuk Video Edukasi. Salah seorang lulusan STTG penerima Anugerah Inovasi dan Prakarsa Jawa Barat kini merintis perusahaan Mobidu - konsultan teknologi informasi bersama sejumlah lulusan lainnya dan mahasiswa aktif prodi Informatika STTG. Perusahaan tersebut menjadi salah satu tempat kerja praktek mahasiswa Informatika STTG karena sejalan dengan orientasi smart-TIGER prodi Informatika STTG yang berkontribusi kepada Tourism, creative Industries, Government, Education, dan Religious


Mahasiswa prodi Informatika STTG dididik oleh sejumlah tenaga pendidik yang bidang ilmunya meliputi semua bidang komputasi, yakni sistem komputer, ilmu komputer, rekayasa perangkat lunak, sistem informasi, dan teknologi informasi. Beberapa di antara pendidik tersebut adalah lulusan prodi Informatika STTG yang berhasil meraih gelar paska sarjana dari Institut Teknologi Bandung dan STMIK LIKMI Bandung. Mereka memilih untuk kembali ke almamater sebagai dosen tetap, dan ada pula yang ditugaskan oleh Negara sebagai Aparatur Sipil Negara yang diperbantukan kepada almamater dalam tugas pokok sebagai dosen. Ketua dan sekretaris prodinya sendiri adalah juga lulusan prodi Informatika STTG.

Kepemimpinan publik para dosen terwujud di berbagai organisasi, seperti Satuan Karya Pramuka Telematika, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Relawan TIK Indonesia, Relawan Jurnal Indonesia, dan Forum Dosen Indonesia. Sementara pergaulan akademik globalnya diwujudkan dalam temu ilmiah internasional terafiliasi dengan IEEE, serta organisasi tingkat internasional seperti International Association for Pattern Recognition Indonesia dan International Association of Engineers.


Dalam kondisi banyaknya program studi yang tutup di kota besar karena tidak mampu memenuhi syarat, prodi Informatika STTG hingga kini masih aktif dan memiliki nilai akreditasi yang melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Dengan biaya kuliah terjangkau dan biaya hidup yang tidak mahal dibandingkan dengan biaya hidup di kota besar, prodi Informatika STTG menjadi pilihan terbaik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana. Prodi Informatika STTG senantiasa berusaha untuk mewujudkan habitat terbaik bagi generasi milenial yang  berbudaya digital nusantara dan berorientasi ekonomi digital, sesuai dengan semboyannya the Power of Digital Culture !!!.

Minggu, 01 April 2018

Selamat Melaksanakan UNBK


Selamat melaksanakan UNBK untuk adik pelajar di Garut. Selamat bekerja untuk bapak / ibu Guru yg terlibat dalam pelaksanannya.  Prodi Informatika STT Garut - The Power of Digital Culture !

Sertifikasi MTA Angkatan II 2018


Area 306 kembali mengadakan Sertifikasi Kompetensi Internasional DATABASE FUNDAMENTALS (MTA 98-364) untuk gelar MTA bagi guru, dosen, siswa, mahasiswa, dan tenaga profesional umumnya. Biaya sertifikasi Rp. 550.000,- dikirimkan melalui rekening BNI 0431170278 atas nama Ridwan Setiawan dengan diberi catatan “MTA2018”. Bukti transfer ditunjukan kepada panitia saat pelaksanaan. Waktu Pendaftaran sampai dengan 10 April 2018 . Pelaksanaan 20 s.d. 22 April 2018 pukul 08.30 di Area 306. 

Unduh hasil sertifikasi MTA angkatan I 2017 di sini
Girl in a jacket