Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Diselenggarakan mulai tahun 1991 dan bernaung di bawah Yayasan Al-Musaddadiyah. http://www.sttgarut.ac.id/

Program Studi Teknik Informatika

Berdiri pada tanggal 30 Juni 1998 dan terakreditasi B. http://informatika.sttgarut.ac.id/

Sabtu, 30 Juni 2018

Milad Prodi Informatika, Kiprah Mahasiswa dan Alumni selama 18 tahun



Tanggal 30 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai hari jadi program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Tanggal tersebut bersamaan dengan dikeluarkannya SK DIKTI no. 261/DIKTI/Kep/1998 tentang Pemberian Status Terdaftar pada tanggal 30 Juni 1998. Dengan demikian program studi ini telah diakui oleh pemerintah selama 20 tahun. Mahasiswanya sendiri sudah 22 angkatan, di mana angkatan perintisnya mulai masuk Sekolah Tinggi Teknologi Garut pada tahun 1996 dan 1997.

Sudah banyak kontribusi mahasiswa dan alumni program studi Informatika untuk pengembangan Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Sejumlah upaya perintisan yang relevan dengan bidang ilmu telah dilakukan, seperti kerjasama, aktivitas seminar dan kemahasiswaan, dan pengabdian kepada masyarakat level internasional. Kegiatan relawan yang dilaksanakan selama 18 tahun telah membuat Sekolah Tinggi Teknologi Garut dipandang sebagai perintis kegiatan relawan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi di Garut, komunitasnya diakui terbaik di wilayah Jawa Barat, dan kepemimpinan publiknya tercatat pada level nasional dan internasional.


Selain komunitas dan relawan, mahasiswa dan alumni program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut juga ikut berperan dalam pembentukan unit pelaksana teknis Sistem Informasi di lingkungan Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Upaya tersebut menggeser peran pemeliharaan perangkat komputer dan jaringan dari pengurus laboratorium komputer dan posisi sistem informasi sebagai tulang punggung kampus. Semua capaian tersebut sebagai bukti keberhasilan program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut dalam menanamkan pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat kepada peserta didiknya. Keberhasilan yang dipetik hasilnya tidak hanya di lingkungan Sekolah Tinggi Teknologi Garut dan wilayah Garut, tetapi hingga ke mancanegara. 

Rabu, 13 Juni 2018

Riung Mungpulung Menyambut Milad Prodi ke-20


Rabu, 6 Juni 2018 diselenggarakan kegiatan Riung Mungpulung 2018. Pada awalnya kegiatan ini merupakan pertemuan pengurus HIMATIF (Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika) Sekolah Tinggi Teknologi Garut antar periode. Kegiatan ini disarankan oleh ketua Program Studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut pada tahun 2018 agar dirubah menjadi medium komunikasi quadruple helix tahunan yang melibatkan Program Studi, Dosen, Mahasiswa, dan Alumni dalam rangka evaluasi kerjasama satu tahun akademik.

Marwah Maulana Sidik selaku ketua Panitia dalam laporan kegiatannya menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka menjalin silaturahmi. Sementara Safik Aghna selaku ketua HIMATIF dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat dilaksanakan kembali tahun depan.


Leni Fitriani hadir mewakili Komite HALIF (Himpunan Alumni Informatika) Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Dalam kesempatan sambutannya, bendahara HALIF tersebut menjelaskan pengelolaan dana lestari selama satu tahun akademik 2017/2018. Dijelaskan bahwa dana yang terkumpul dari alumni telah digunakan untuk beragam keperluan yang menunjang Tridharma di lingkungan program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Di antaranya untuk membantu masalah keuangan mahasiswa, dan penyediaan perangkat TIK yang menunjang kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan HIMATIF. 

Selanjutnya alumni angkatan 2006 ini mengatakan bahwa penjelasan tentang pengelolaan dana lestari tersebut dimaksudkan agar calon alumni dapat memahami kegunaan dana tersebut. Sehingga bila suatu saat nanti didorong untuk melakukan registrasi keanggotaan HALIF, mereka faham sumbangan wajib dan sukarela yang disertakan di dalamnya akan dimanfaatkan untuk kepentingan yang telah dijelaskan.


Kegiatan tersebut dibuka oleh Rinda Cahyana selaku ketua program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Alumni angkatan 1997 ini mengatakan bahwa Riung Mungpulung dilaksanakan menjelang milad program studi yang ke-20 yang jatuh pada tanggal 30 Juni 2018. Alumni angkatan II ini menjadi saksi sejarah perkembangan program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Diceritakan bagaimana populasi mahasiswa informatika berkebang pesat hingga jumlahnya menjadi setengah populasi mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Akses mahasiswa terhadap teknologi dan pustaka pun berkembang menjadi lebih baik seiring dengan perkembangan dan penerapan teknologi informasi dan komunikasi. Mahasiswa informatika turut berkontribusi dalam penerapannya melalui kegiatan ekstra kurikuler yang diselenggarakan di Laboratorium Komputer, termasuk dalam perintisan Unit Sistem Informasi.

Rinda Cahyana mengatakan bahwa kegiatan yang diselenggarakan pada bulan Ramadhan ini menjadi jalan menuju surga. Karena Nabi SAW pernah bersabda bahwa mengucapkan salam, menjalin silaturahmi, memberi makan, dan salat malam merupakan jalan menuju surga. Silaturahmi juga membuka pintu rizqi, kesempatan bagi HIMATIF untuk mengkomunikasikan kebutuhannya kepada alumni. Panitia menggalang dana dari kegiatan ini untuk keperluan "memberi makan" kalangan yang membutuhkan.

Dalam kesempatan tersebut, ketua program studi melaporkan penggunaan bantuan dana dari HALIF. Selama satu tahun akademik telah ada lima mahasiswa yang memanfaatkan bantuan keuangan 0% untuk kepentingan akademik. Bantuan ini dapat diakses oleh mahasiswa tingkat akhir dengan syarat IPK di atas 3, dan pengurus HIMATIF dengan syarat keterangan aktif. Program studi akan melakukan pembicaraan dengan HALIF terkait pengelolaan dana lestari dari alumni agar sejalan dengan kepentingan pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan Tinggi.


Sabtu, 09 Juni 2018

Kemkominfo Terbitkan Okupasi TIK Standar KKNI

Buku yang diterbitkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia ini bermanfaat untuk mencocokan profil lulusan dengan standar KKNI agar tidak ada ruang kesenjangan antara perguruan tinggi dengan industri. 


Jumat, 01 Juni 2018

Buka Puasa Bersama Keluarga Pendidik dan Kependidikan 1439 H


Pada tanggal 1 Juni 2018 diselenggarakan kegiatan buka puasa bersama di Kampung Sampireun yang diikuti oleh tenaga pendidik dan kependidikan beserta keluarganya di lingkungan program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Kegiatan inisiatif dan swadaya program studi bersama dosennya ini dilaksanakan oleh beberapa dosen pengurus Area 306. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 40 orang / 11 keluarga. 

Ketua program studi Infomatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut mengatakan bahwa tradisi setiap bulan Ramadhan ini sangat baik dan bermanfaat untuk menjaga silaturahmi program studi dengan sumber daya manusianya dan keluarganya. Silaturahmi dapat menjadi pintu masuk rizqi bagi program studi. 

Rabu, 23 Mei 2018

Pesantren Teknologi Informasi Tujuh Hari


Ramadan merupakan saat terbaik bagi muslim untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan YME tanpa harus menghentikan aktivitas keduniaan. Di antara aktivitas tersebut yang dijalani oleh para pencari ilmu adalah penguasaan teknologi informasi. Program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut setiap tahunnya menyelenggarakan Pesan ti Juhri / Pesantren Teknologi Informasi Tujuh Hari sepanjang bulan Ramadan. 

Pemateri dari HIPMI Garut di Pesan ti Juhri 2017

Kegiatan yang telah diselenggarakan sejak tahun 2013 dan diikuti oleh pelajar dan mahasiswa tersebut menyajikan ilmu dunia terkait teknologi informasi dan ilmu bermanfaat berupa fiqh kontemporer bidang teknologi informasi. Pematerinya berasal dari dosen program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut, dosen Sekolah Tinggi Agama Islam dan ustadz pondok pesantren al-Musaddadiyah, serta pemateri luar yang merupakan da'i, relawan teknologi informasi dan komunikasi, serta praktisi atau pegiat tekologi informasi.

Ustadz Yasfi AKSI Indosiar di Pesan ti Juhri 2015

Pada tahun 2018 ini Pesan ti Juhri memberikan keterampilan pengembangan aplikasi Android kepada pesertanya. Pematerinya adalah praktisi dari Mobidu Sinergi dan dosen program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut yang telah mengikuti sertifikasi Google Andorid. Peserta diharapkan dapat membuat aplikasi Android hingga tayang di Google Play Store. 

Koordinasi Kegiatan dengan Mobidu Sinergi

Kamis, 03 Mei 2018

SEMILOKA Relawan TIK Kampus Pertama


Kamis, 3 Mei 2018 di Sekolah Tinggi Teknologi Garut digelar acara Seminar dan Lokakarya dengan tema "Layanan Relawan TIK sebagai Dharma Pengabdian kepada Masyarakat". Acara dibuka oleh Dr Hilmi Auwali, ketua Sekolah Tinggi Teknologi Garut, sekaligus menyerahkan secara simbolis buku Relawan TIK Abdi Masyarakat yang merupakan luaran kerjasama Sekolah Tinggi Teknologi Garut dengan satuan kerja divisi kampus Relawan TIK Indonesia kepada perwakilan APTIKOM Jawa Barat. 


Dewi Tresnawati selaku ketua pelaksana dalam laporannya menyebutkan bahwa Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Relawan TIK Kampus dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Universitas Islam Nusantara, Universitas Singaperbangsa Karawang, STMIK Sumedang, STMIK DCI, dan STMIK Tasikmalaya. Kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama antara Sekolah Tinggi Teknologi Garut dengan pengurus pusat Relawan TIK Indonesia.  


Seminar tersebut membahas tentang bagaimana layanan relawan TIK memberi manfaat kepada kampus yang melaksanakannya dikaitkan dengan pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Bertindak sebagai pemateri seminar antara lain perwakilan APTIKOM Jawa Barat, pelaksana satuan kerja divisi kampus Relawan TIK Indonesia, dan Relawan TIK Sumedang.


Sejumlah manfaat diungkapkan oleh Rinda Cahyana, pengurus Pusat Relawan TIK Indonesia sekaligus ketua program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut, antara lain kepemimpinan publik, reputasi dosen dan mahasiswa, serta pengabdian kepada masyarakat. Dalam halaman facebook nya, Fajar Eridianto, ketua pengurus pusat Relawan TIK Indonesia, menyebutkan bahwa hasil kegiatan tersebut menjadi acuan bagi 86 komisariat yang ada di Indonesia.


Sabtu, 21 April 2018

32 mahasiswa informatika STTG meraih gelar kompetensi internasional


Hari Sabtu ini tanggal 21 April 2018 merupakan pelaksanaan sertifikasi kompetensi basis data tingkat internasional di Area 306. Sebelumnya peserta mendapatkan pembekalan terlebih dahulu dari instruktur seputar teknis sertifikasi dan materi sertifikasi. Sejumlah mahasiswa dan alumni program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut ikut serta dalam kegiatan ini.



Sertifikasi dilaksanakan mulai siang hingga sore hari di laboratorium Sistem dan Teknologi Informasi Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Sebanyak 32 orang peserta berhasil lulus dan meraih gelar MTA yang dapat disematkan di belakang nama. Peraih skor terbaik putera adalah Fikri Fahru Roji, alumni program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut yang sekarang bekerja sebagai personel teknologi informasi di Universitas Garut. Peraih skor terbaik puteri adalah Aisyah Fitri Islami, mahasiswi program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut.


Jumat, 20 April 2018

Mahasiswa Informatika STTG Mengikuti Sertifikasi Kompetensi Internasional


Jum'at 20 April 2018, Sertifikasi Kompetensi Internasional kedua digelar di Sekolah Tinggi Teknologi Garut dan diikuti oleh 94 peserta. Kegiatan Area 306 ini mendorong lulusan program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut agar dapat berdaya saing global, sejalan dengan visi program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut, yakni "Menjadi Penyelenggara Program Studi Informatika Yang Unggul di Bidang Rekayasa Perangkat Lunak dengan Luaran Yang Berdaya Saing Global Berbasis Kearifan Lokal pada Tahun 2030".



Pada tahun lalu, sekitar 60% peserta lulus sertifikasi berbahasa inggris ini dan menyandang gelar MTA (Microsoft Technology Associate). Hal tersebut menyebabkan sebagian lulusan program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut menyandang doble degree, yakni S.Kom, MTA. Dengan pengakuan level internasional tersebut diharapkan lulusan menjadi lebih berdaya bersaing dalam pasar kerja Masyarakat Ekonomi Asia. Sejak tahun 2015, sertifikasi kompetensi ini merupakan hak lulusan yang wajib ditunaikan oleh setiap penyelenggara pendidikan tinggi. 


Rabu, 18 April 2018

Dosen Informatika STTG Penyaji Terbaik AASEC 2018


Pada tanggal 17 - 18 April 2018, digelar AASEC (Annual Applied Science and Engineering Conference) ketiga di Bandung. Sekolah Tinggi Teknologi Garut merupakan salah satu perguruan tinggi yang ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Beberapa dosen Sekolah Tinggi Teknologi Garut ikut serta sebagai pemakalah, sebelas di antaranya adalah dosen program studi Informatika, yakni : Aldy Riyaldi Atmadja, Asep Deddy Supriatna, Dian Saadilah, Dede Kurniadi, Dewi Tresnawati, Eri Satria, Leni Fitriani, Raden Dini Destiani Siti Fatimah, Ridwan Setiawan, Rinda Cahyana, dan Yosep Septiana.  


Kegiatan dosen dalam temu ilmiah internasional tersebut sepenuhnya dibiayai oleh Sekolah Tinggi Teknologi Garut, sebagai bentuk pelaksanaan standar nasional penelitian yang diamanatkan oleh pemerintah. Dalam kesempatan tersebut beberapa dosen informatika mendapatkan anugerah penyaji terbaik di kelasnya masing-masing, yakni Rinda Cahyana, Leni Fitriani, dan Dian Saadilah. 


Kamis, 12 April 2018

Daftar Peserta Sertifikasi Kompetensi Internasional Database Fundamentals (MTA 98-364)

Foto Rinda Cahyana.

Berikut adalah para peserta Sertifikasi Kompetensi Internasional 
Database Fundamentals (MTA 98-364)




Senin, 09 April 2018

Kampus Informatika Terbaik di Garut


STTG (Sekolah Tinggi Teknologi Garut) merupakan penyelenggara program sarjana Informatika satu-satunya di Garut. Prodi (program studi) Informatika STTG pernah memiliki nilai akreditasi terbaik se Priangan Timur. Kini prodi dengan peminat terbanyak ini mulai merubah visinya agar mahasiswa dan lulusannya berdaya saing global.


Pada tahun 2017, STTG menjadi anggota ORACLE Academy wilayah Asia-Pasifik untuk mewujudkan daya saing global. STTG juga bekerjasama dengan National Information Society Agency menghadirkan mahasiswa Korea Selatan dalam program Korea Information Technology Volunteers untuk membuka ruang interaksi yang dapat mengasah kemampuan mahasiswa dalam berbahasa asing.


Mulai tahun 2017 STTG mengharuskan lulusan prodi Informatika untuk memiliki sertifikasi kompetensi. Sekitar 60% lulusan 2017 berhasil menyandang gelar S.Kom, MTA setelah lulus sertifikasi kompetensi dari Microsoft. Hal tersebut membuat semua penyandang gelar sejajar dengan penyandang gelar yang sama di luar negeri.


Prodi Informatika STTG berhasil mendorong dosen dan mahasiswanya untuk melaksanakan pengentasan buta digital di Garut melalui kegiatan seminar, pelatihan, dan berbagai lomba yang dimulai pada tahun 2011. Salah satu mahasiswanya dipercaya oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mejadi Relawan TIK Indonesia pertama yang ditugaskan ke luar negeri untuk membantu International Telecommunication Union – PBB di Thailand pada tahun 2013. 


Sejumlah prestasi nasional berhasil ditorehkan mahasiswa, seperti menerima penghargaan Indonesia Website Award, dan Anugerah Ki Hajar Dewantara untuk Video Edukasi. Salah seorang lulusan STTG penerima Anugerah Inovasi dan Prakarsa Jawa Barat kini merintis perusahaan Mobidu - konsultan teknologi informasi bersama sejumlah lulusan lainnya dan mahasiswa aktif prodi Informatika STTG. Perusahaan tersebut menjadi salah satu tempat kerja praktek mahasiswa Informatika STTG karena sejalan dengan orientasi smart-TIGER prodi Informatika STTG yang berkontribusi kepada Tourism, creative Industries, Government, Education, dan Religious


Mahasiswa prodi Informatika STTG dididik oleh sejumlah tenaga pendidik yang bidang ilmunya meliputi semua bidang komputasi, yakni sistem komputer, ilmu komputer, rekayasa perangkat lunak, sistem informasi, dan teknologi informasi. Beberapa di antara pendidik tersebut adalah lulusan prodi Informatika STTG yang berhasil meraih gelar paska sarjana dari Institut Teknologi Bandung dan STMIK LIKMI Bandung. Mereka memilih untuk kembali ke almamater sebagai dosen tetap, dan ada pula yang ditugaskan oleh Negara sebagai Aparatur Sipil Negara yang diperbantukan kepada almamater dalam tugas pokok sebagai dosen. Ketua dan sekretaris prodinya sendiri adalah juga lulusan prodi Informatika STTG.

Kepemimpinan publik para dosen terwujud di berbagai organisasi, seperti Satuan Karya Pramuka Telematika, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Relawan TIK Indonesia, Relawan Jurnal Indonesia, dan Forum Dosen Indonesia. Sementara pergaulan akademik globalnya diwujudkan dalam temu ilmiah internasional terafiliasi dengan IEEE, serta organisasi tingkat internasional seperti International Association for Pattern Recognition Indonesia dan International Association of Engineers.


Dalam kondisi banyaknya program studi yang tutup di kota besar karena tidak mampu memenuhi syarat, prodi Informatika STTG hingga kini masih aktif dan memiliki nilai akreditasi yang melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Dengan biaya kuliah terjangkau dan biaya hidup yang tidak mahal dibandingkan dengan biaya hidup di kota besar, prodi Informatika STTG menjadi pilihan terbaik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana. Prodi Informatika STTG senantiasa berusaha untuk mewujudkan habitat terbaik bagi generasi milenial yang  berbudaya digital nusantara dan berorientasi ekonomi digital, sesuai dengan semboyannya the Power of Digital Culture !!!.

Minggu, 01 April 2018

Selamat Melaksanakan UNBK


Selamat melaksanakan UNBK untuk adik pelajar di Garut. Selamat bekerja untuk bapak / ibu Guru yg terlibat dalam pelaksanannya.  Prodi Informatika STT Garut - The Power of Digital Culture !

Sertifikasi MTA Angkatan II 2018


Area 306 kembali mengadakan Sertifikasi Kompetensi Internasional DATABASE FUNDAMENTALS (MTA 98-364) untuk gelar MTA bagi guru, dosen, siswa, mahasiswa, dan tenaga profesional umumnya. Biaya sertifikasi Rp. 550.000,- dikirimkan melalui rekening BNI 0431170278 atas nama Ridwan Setiawan dengan diberi catatan “MTA2018”. Bukti transfer ditunjukan kepada panitia saat pelaksanaan. Waktu Pendaftaran sampai dengan 10 April 2018 . Pelaksanaan 20 s.d. 22 April 2018 pukul 08.30 di Area 306. 

Unduh hasil sertifikasi MTA angkatan I 2017 di sini

Senin, 26 Maret 2018

Progress Penelitian Skripsi 26 Maret 2018


Klik di sini untuk melihat detail progress penelitian skripsi hingga tanggal 26 Maret 2018

Jumat, 02 Maret 2018

Program Technopreneurship Area 306


Mahasiswa dan alumni program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut yang ingin menggunakan keahlian Informatikanya untuk mendapatkan profit atau menjadi mitra jejaring bisnis Area 306, silahkan mengisi formulir pendaftaran di sini

Pertemuan offline tahun ini untuk mahasiswa tanggal 5 Maret 2018 di Area 306 Sekolah Tinggi Teknologi Garut pukul 13.30

Selasa, 27 Februari 2018

Usulan Topik Penelitian Skripsi


Mahasiswa Prodi Informatika STT Garut yg melaksanakan skripsi silahkan bergabung di Komunitas Google+ utk mendapat informasi seputar skripsi. URL untuk bergabung dapat diperoleh dari dosen pembimbingnya masing-masing. Usulan Topik Penelitian Skripsi harus masuk di Prodi pada hari Senin 5 Maret 2017. Silahkan minggu ini konsultasi dengan pembimbingnya. Dalam formulir harap diisi jadwal bimbingan tetap mingguan dan usulan topik.

Minggu, 25 Februari 2018

Lomba TIK 2018


Pada hari Minggu tanggal 25 Februari 2018 diselenggarakan Lomba TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) pelajar se Garut yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Informatik Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Dalam kata sambutannya, ketua program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut menyampaikan pentingnya berlatih TIK atau digital bagi generasi digital pada masa kini agar dapat mensejajarkan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Lomba TIK dapat dimanfaatkan oleh sekolah dan pelajar di Garut untuk mengukur kemampuan sekaligus membangun kepercayaan diri dalam berkompetisi. Tampil sebagai juara umum dalam lomba tersebut adalah SMA negeri 1 Garut.


Sabtu, 10 Februari 2018

Mahasiswa Informatika STT Garut meraih Indonesia Website Award


Tahun ini mahasiswa program studi informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut kembali meraih Indonesia Website Award. Mereka adalah Erwin Widianto dan Prayoga Hakim, keduanya meraih penghargaan untuk situs web terbaik kategori personal. 
Girl in a jacket