Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Diselenggarakan mulai tahun 1991 dan bernaung di bawah Yayasan Al-Musaddadiyah. http://www.sttgarut.ac.id/

Program Studi Teknik Informatika

Berdiri pada tanggal 30 Juni 1998 dan terakreditasi B. http://informatika.sttgarut.ac.id/

Kamis, 16 November 2017

Bebras Challenge 2017 wilayah Garut


Pada tanggal 16 November 2017 dilaksanakan kompetisi Bebras yang menampilkan soal-soal komputasi bagi siswa-siswi dari beberapa sekolah di Garut. Kegiatan ini merupakan kegiatan kedua kalinya, di mana Sekolah Tinggi Teknologi Garut dipercaya oleh Tim Olimpiade Komputer Indonesia untuk menjadi biro penyelenggara kompetisi nasional tersebut. Ada dua lokasi penyelenggaraan di Garut, yakni di Sekolah Tinggi Teknologi Garut dan di SMKN 2 Garut.


Rabu, 08 November 2017

BIMTEK SIMAYA di Area 306


Pada tanggal 7 November 2017, Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Garut memulai kegiatan Bimbingan Teknis SIMAYA (Sistem Informasi Administrasi Perkantoran Maya) untuk aparatur pemerintah daerah kabupaten Garut. Dibuka oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Garut. Turut hadir dalam pembukaan ketua Sekolah Tinggi Teknologi Garut selaku tuan rumah. Pelaksanaan kegiatan bersama Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia di Area 306 Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut ini merupakan bagian dari kerjasama Sekolah Tinggi Teknologi Garut dengan Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Garut. 

Kegiatan selama dua hari ini meliputi pengenalan SIMAYA dan praktik penggunaannya. Semuanya dapat dilaksanakan di Area 306, karena fasilitas Pusat Layanan Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut ini tidak hanya memiliki ruang pertemuan saja, tetapi juga dilengkapi laboratorium perangkat lunak, perangkat keras, dan perangkat jaringan komputer. Cukup memadai untuk kegiatan yang diikuti oleh 40 peserta. 


Pengembangan Sistem Informasi Tata Kelola Kearsipan berbasis Online


Sepanjang bulan September 2017, bidang kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Garut meminta bantuan kepada Sekolah Tinggi Teknologi Garut untuk mengembangkan Sistem Informasi Tata Kelola Kearsipan berbasis Online. Keberadaan teknologi yang merekam arsip dan membantu pengelolaannya diperlukan mengingat arsip merupakan salah satu aset yang perlu dijaga. Sebagaimana diketahui bahwa dalam musibah banjir bandang yang lalu, banyak arsip yang rusak karena terkena luapan air. Arsip digital yang dipelihara oleh teknologi diharapkan menjadi cadangan sehingga tetap terjaga sekiranya arsip fisiknya hilang atau rusak.

Sistem tersebut disajikan di kantor bidang kearsipan pada tanggal 8 November 2017. Turut hadir sebagai peserta arsiparis dari beberapa satuan kerja di lingkungan pemerintah kabupaten Garut. Acara tersebut dibuka oleh kepala bidang kearsipan.



Kamis, 02 November 2017

Bantuan Dana HALIF yang Pertama bagi Adik Tingkatnya



Pada tanggal 2 November 2017, HALIF (Himpunan Alumni Informatika) Sekolah Tinggi Teknologi Garut mulai mewujudkan niatnya untuk membantu adik tingkatnya, dengan menyediakan dana pinjaman bagi mahasiswa agar dapat mengikutu UTS (Ujian Tengah Semester). Bantuan tersebut dalam bentuk pinjaman selama maksimum dua bulan, diberikan kepada mahasiswa dengan syarat IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) di atas 2,75, tidak mengambil matakuliah ke bawah karena tidak lulus, serta memiliki tunggakan uang kuliah sehingga tidak dapat mengikuti UTS. 

Hingga hari ini, dana sumbangan alumni yang terkumpul di HALIF adalah sebesar Rp. 2,470,000 yang berasal dari 42 orang alumni. Untuk memaksimalkan bantuannya, HALIF mengalokasikan semua dana untuk membantu mahasiswa yang terhambat syarat biaya pendaftaran UTS. Berdasarkan data dari biro keuangan Sekolah Tinggi Teknologi Garut, terdapat 41 orang mahasiswa yang terancam tidak dapat mengikuti UTS karena belum memenuhi syarat pembayaran uang kuliah minimum. Total pembayaran uang kuliah minimum yang harus dibayarkannya adalah sekitar Rp. 37,331,600.

Hanya 20 orang mahasiswa saja yang memenuhi syarat bantuan HALIF. Total dana yang dibutuhkan untuk membantu semua mahasiswa tersebut adalah sekitar Rp. 17,864,000, berarti terdapat kekurangan sekitar Rp. 15,394,000. HALIF tidak dapat memenuhi kekurangan tersebut karena keterbatasan dana sumbangan dari alumni. Karena keterbatasan tersebut, penerima manfaat bantuan tersebut hanya dua orang mahasiswa dengan total bantuan sebesar Rp. 1,775,000. Sisa dana yang tidak terserap sebesar Rp. 695,000. Walau demikian HALIF bersyukur karena telah berusaha sebisanya membantu adik tingkatnya. 

Dana bantuan tersebut diserahkan HALIF melalui Leni Fitriani selaku bendahara Komite HALIF kepada prodi Informatika melalui ketua prodi Informatika. Selanjutnya staf prodi menyerahkan dana pinjamannya kepada mahasiswa yang meminjam di kantor prodi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut.  

Bagian kemahasiswaan pada hari yang sama kedatangan sejumlah mahasiswa informatika yang menyatakan ingin memanfaatkan dana tersebut. Namun dijelaskan kepada mereka bahwa dana yang tersedia dari HALIF tidak cukup untuk membantu semuanya. Semoga saja ke depannya ada donatur yang mau membantu, atau ada alumni lainnya yang ikut berpartisipasi menyumbangkan dana agar lebih banyak lagi mahasiswa yang dapat dibantu. 

Masih ada beberapa angkatan alumni yang belum berpartisipasi membantu almamater melalui HALIF yang mungkin saja disebabkan karena belum mengetahui adanya HALIF dan fungsinya bagi mereka. Yang pasti HALIF adalah medium bagi alumni Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut untuk berkomunikasi dan bekerja sama dalam kaitannya dengan bantuan untuk almamater dan masyarakat, serta jejaring bisnis alumni. 

Bantuan Dana HALIF untuk UTS 2017


Mahasiswa Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut dgn IPK di atas 2.75 yg membutuhkan pinjaman dana dari HALIF STT-GARUT utk dapat megikuti UTS, silahkan mengisi formulir di Prodi paling lambat 2 November 2017 pukul 13.00.
Girl in a jacket